Selasa, 08 Januari 2013

SUKSESNYA MIE AYAM PAK TOMAN

Siapa yang tidak mengenal mie ayam? makanan yang identik dengan masakan oriental ini banyak kita jumpai di setiap wilayah. Mie sendiri dapat diolah dengan beragam variasi. Ada yang menggunakan ayam, pangsit dan jamur, bahkan ada juga yang menggabungkan semua itu. Pak Toman (47 th) adalah salah satu pengusaha sukses pembuat mie di Semarang

Berawal dari kesukaannya terhadap mie ayam, Pak Toman mencoba berwiraswasta dengan menjual mie ayam keliling pada saat itu. 
Hari ke hari dia lewati dengan berjalan melewati komplek perumahan dengan sebuah gerobak. Berkat usaha yang tidak kenal menyerah saat itu, Pak Toman mampu mengembangkan sayap. Tak tanggung- tanggung Pak Toman juga menjadi produsen bahan baku mie yang dipergunakan untuk mie ayam. Karena kualitas produk mie buatan Pak Toman yang sangat bagus, tak butuh waktu lama untuk Pak Toman menjadi produsen mie yang cukup terkenal di wilayah Semarang dan sekitarnya. 


Dengan Bendera perusahaan Mie “Resmi” Pak Toman melayani para pelanggannya yang merupakan para pedagang mie ayam wilayah Semarang dan sekitarnya. Pak Toman sendiri biasanya menghabiskan banyak tepung per harinya. Dengan jumlah pegawai pembuat mie sebanyak 9 orang, Pak Toman mampu menghasilkan lebih dari 300 kantung plastik mie per harinya. Rahasia dari kesuksesan produksi mie Pak Toman sendiri adalah tepung terigu produksi PT. SRIBOGA RATURAYA. 


PT. Sriboga memproduksi tepung yang beraneka ragam jenisnya. Untuk tiap tepung terigu Produksi Sriboga mempunyai beberapa keistimewaan. Seperti yang digunakan Pak Toman adalah produk dari PT. Sriboga yang bermerk “Tali Emas”. Keunggulan dari produk ini adalah tepungnya menyerap air lebih banyak, dibandingkan dengan tepung terigu lainnya. Mie dari hasil produk ini juga tidak lengket, sehingga mudah diolah. Dan kualitas dari produk Tali Emas itu tak perlu diragukan lagi, Pak Toman sudah membuktikannya dengan mie buatannya. 


S
elain menjadi produsen mie, kini Pak Toman juga mempunyai beberapa agen penjual mie ayam gerobak berjumlah 700 pedagang. Pak Toman juga membuat gerobak beserta kompor untuk para pelanggannya, sehingga sangat membantu para pelanggannya agar usahanya bisa lebih maju. Dengan cara ini para pelanggannya merasa diperhatikan oleh Pak Toman.Pak Toman sendiri juga mengakui hubungannya dengan PT. Sriboga memang terjalin sangat harmonis. Menurutnya, para personel Sales dan Marketingnya ramah dan selalu siap menangani keluhan para konsumennya, juga tak segan – segan membantu memberikan arahan yang positif untuk kemajuan usaha Pak Toman.


Selain mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat dan para agen mienya, Pak Toman juga menjadi langganan Gubernur Jawa Tengah, Bapak Bibit Waluyo. Hal itu tidak lepas dari peran PT. Sriboga, di mana pada saat itu Bapak Gubernur meminta PT. Sriboga unt
uk menampilkan salah satu anggota UKM binaannya pada saat Beliau mengadakan acara. PT. Sriboga lalu memilih Bapak Toman untuk menyediakan mie ayam dan mie ayam jamur di acara Beliau tersebut. Berawal dari situlah, Mie ayam Pak Toman dikenal oleh Bapak Bibit Waluyo. Sudah 3 kali Pak Toman diundang oleh orang nomer satu di Jawa Tengah tersebut untuk menjamu tamu- tamunya. Dan dari setiap kali permintaan selalu ada peningkatan kuantitas ordernya. Bahkan Pak Bibit tak segan-segan mempromosikan mie Pak Toman kepada para staff dan relasi kerjanya.

Berkat usaha gigih Pak Toman berjualan mie ayam dan pengolahan mie nya yang sangat istimewa, Pak Bibit pun memberikan jempol untuk Pak Toman.
Selain mie ayam milik Pak Toman para pedagang mie ayam yang membeli mie mentah dari perusahaan Pak Toman juga mengungkapkan berkat mie buatan Pak Toman mie ayam mereka menjadi laris manis dan juga mempunyai banyak pelanggan tetap. 


Berkat Usaha yang dijalaninya saat ini Pak Toman mampu menyekolahkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Tidak hanya itu saja, kini Pak Toman juga sudah mempunyai gudang penyimpanan Tali Emasnya sendiri. Dan 
saat ini Pak Toman juga sedang berencana membuka pengolahan mie di Salatiga. Dua jempol untuk Pak Toma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar