Minggu, 27 Mei 2012

Peluang Bisnis Sambal Kemasan


Sering kali sambal tidak cocok dengan lidah konsumen. Ada juga sambal yang racikannya tidak sesuai malah membuat perut mulas sampai diare. Tetapi dengan keahlian Aisyah Rusdan (48), warga Kota Malang, racikan sambalnya bisa dinikmati semua kalangan, dari anak kecil hingga dewasa.

Usaha pembuatan sambal kemasan ini baru dijalani Aisyah Rusdan, sejak beberapa bulan belakangan. Bisnis sambal kemasan ini awalnya dari usaha katering yang sudah ia jalankan. Dalam proses perjalanannya, sejak menjalankan bisnis katering, sambal ternyata cukup laris. Hal tersebut melatarbelakangi terwujudnya bisnis dalam bentuk sambal kemasan ini.

Aisyah Rusdan menjual sambalnya Rp.10.000/botol. Namun ketika sudah masuk toko harganya bisa mencapai Rp.12.500 hingga Rp.13.500/botol. Kini Aisyah Rusdan bisa merasakan nikmatnya bisnis sambal. Setiap hari dia mampu menjual lima kardus sambal kemasan yang setiap kemasan berisi 30 botol.

Dengan asumsi Aisyah Rusdan mampu menjual lima kardus sambal per hari, maka omzetnya mencapai Rp1.500.000/hari. Untuk meringankan pekerjaannya memenuhi permintaan konsumen, Aisyah Rusdan juga melibatkan warga sekitar rumah. Mereka bekerja sebagai pembersih cabai, bawang merah, dan bawang putih. Upahnya tergantung kemampuan mereka membersihkan bahan mentah sambal itu. Aisyah Rusdan memberi honor sebesar Rp1.000/kg cabai dan bawang putih, serta Rp1.500/kilogram untuk bawang merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar